WELCOME TO MY BLOG

Monday 27 August 2012

DKK1 ke-2

 
CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Prosesor sering digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
Unit kontrol (Control Unit)
Unit kontrol ini adalah bagian dari prosesor yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU (Aritmathic Logic Unit). Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
• Mengawasi kerja dari ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. jika dianalogikan, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

ALU
ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).

* CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

DKK1 ke-3

Motherboard

Seperti yang kita tahu bahwa komponen hardware ada yang disebut Central
Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak dari komputer yang menjadi kendali utama
komputer. Terdapat banyak komponen-komponen didalamnya, salah satunya adalah
Mainboard atau Motherboard. Dikatakan demikian karena Mainboard merupakan
komponen atau elemen utama yang ada dalam CPU. Mainboard merupakan papan sirkuit
yang digunakan untuk meletakan komponen-komponen CPU untuk pemasangan
hardware. Seperti yang dipaparkan fungsi Mainboard adalah sebagai media tempat untuk
menghubungkan komponen-komponen hardware agar komputer dapat bekerja, juga
merupakan media terbesar yang ada dalam CPU. Pada Mainboard terpasang pula kabel
penghubung dari Power Supply, kabel tersebut yang memberikan sumber arus listrik agar
Mainboard dapat bekerja.

Papan Induk (Mainboard/Motherboard)
Ok, Sekarang Waktunya mengenal lebih jauh tentang perangkat-perangkat yang ada dalam PC :)

      1. CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah central dari semua kegiatan computer seperti halnya otak kita teman-teman, bila CPU ini tidak ada maka computer tidak akan tau apa yang harus dikerjakannya dan bisa dilihat dengan jelas CPU itu di letakan atau dipasang di CPU soket.
Central Processing Unit (CPU).

      2.   RAM (Random Access Memory)
RAM itu adalah tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga computer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC dalam beroprasi. Di mainboard RAM dipasang di RAM soket.

Random Acces Memory (RAM).

      3.   VGA (Video Graphics Adapter)
VGA adalah sebuah benda untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.

Video Grafis Adapter (VGA).
VGA terdapat ada dua jenis yaitu AGP dan PCI perbedaannya terletak di kaki VGAnya.


AGP
PCI

      4.   Northbridge
Northbridge itu adalah benda yang mengatur jalannya CPU dan RAM istilahnya northbridge ini controlnya CPU dan RAM.

Northbridge (Jembatan Utara)

Setiap mainboard bentuk northbridgenya pasti beda-beda, tapi fungsinya tetap sama , rata-rata northbridge ini terletak di antara CPU dan RAM.

      5.       Southbridge
Southbridge adalah tempat pengaturnya input output device. Jadi semua yang berhubungan dengan input output diatur oleh southbridge.

Southbridge (Jembatan Selatan)

      6.       Bios Battery
      Kegunaan bios battery itu buat menyimpan settingan bios kita teman-teman.bila bios kita ingin di restart atau   kembali ke tampilan pabrikan battery bios bisa di lepas dulu, lalu dipasang kembali.

Cara lepas battery



      7.       Chip Bios
Kegunaan Chip Bios ini untuk menampilkan bios di layar computer

Chip Bios

      8.       Hard Disk
Hard Disk adalah hardware yang berfungsi sebagai penyimpan data, bila tidak ada hard disk ini computer kita tidak bisa menyimpan data-data yang telah kita masukan ke computer.
Penampakkan dari hard disk ini seperti

Hard Disk ini ada dua tipe yaitu:
 Type ATA
Type S-ATA
Perbedaannya terletak dari kecepatan menginput atau output data dari hard disk, yang S-ATA lebih cepat dari ATA.

      9.       DVD-RW
DVD-RW adalah tempat memutar, membaca, dan membackup data ke disc.
Penampakkan dari DVD-RW ini seperti
DVD-RW
NB: Kalau DVD-RW kita bisa membaca atau membackup data baik disc CD atau DVD. Kalau DVD-R hanya bisa membaca disc CD atau DVD saja dan tidak bisa membackup data. Kalau CD-RW bisa membaca dan membackup CD saja. Kalau CD-R hanya bisa membaca CD saja dan tidak bisa membackup data.
      10.   Power Supply
Power Supply ini sangat penting fungsinya sebagai arus listrik untuk mengoprasikan computer kita berasal dari power Supply ini.

 

I/O port

 
Port I/O adalah singkatan dari Port Input/Output. Port-port ini berfungsi sebagai jalur masukan perintah untuk komputer dan jalur keluaran hasil perintah dari komputer. Jalur jalur ini biasanya merupakan jalur komunikasi dua arah (bi-directional) seperti COM dan LPT.
Port I/O Komputer terdiri dari :
 
1. Parallel Port (LPT)
Parallel port adalah port komunikasi dari komputer yang datanya dikirim dengan sistem parallel, artinya data 8 bit dikirim langsung bersama-sama dari bit 0 sampai bit 7. Parallel port juga dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Parallel Port menggunakan koneksi jenis DB-25 Female. LPT sendiri diambil dari singkatan kata Line Printer.
Parallel Port
Parallel Port
Parallel Port pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Robert Howard and Prentice Robinson dari Centronics. Interfacing port dari Centronics ini kemudian dengan cepat menjadi standar industri. Parallel Port diimplementasikan pada komputer IBM pertama kali pada tahun 1981.
Parallel port dua arah mulai di pakai IBM pada tahun 1987, kemudian Hewlet Packard (HP)juga memperkenalkan versi dua arah yang dikenal sebagai Bitronics, yang dipakai padaLaserJet 4 di tahun 1992. Antarmuka Bitronics dan antarmuka Centronics kemudian digantikan oleh standar IEEE 1284 pada tahun 1994.
 
2. Serial Port (COM)
Serial port adalah port komunikasi dari komputer yang datanya dikirim dengan sistem serial, artinya data 8 bit dikirim bergantian dari bit 0 sampai bit 7. Dulu Serial Port menggunakan koneksi jenis DB-25 dan DB-9 Male, namun kini kebanyakan Serial Port menggunakan koneksi DB-9.
Serial Port
Serial Port
Serial Port menggunakan model transfer data serial dengan format UART (Universal Asyncronous Receiver Transmitter) yang artinya antara kedua sisi tidak ada clocksinkronisasi. Pada koneksi UART dikenal dengan 2 pin yang disebut Tx dan Rx. Tx adalah pin yang berfungsi sebagai pengirim data dan Rx adalah pin yang berfungsi sebagai penerima data.
 
 

Tips Memilih Motherboard Yang Baik


Tipe Socket Processor
hal pertama yang perlu dan wajib diperhatikan adalah tipe soket processor yang anda gunakan, sebab bila anda memiliki processor bersoket tipe 478 misalnya, anda tidak bisa membeli motherboard dengan tipe soket LGA. Begitupun sebaliknya. Jadi sesuaikan dengan tipe processor yang dimiliki, yaitu soket 478 dengan motherboard soket 478 juga, prosesor LGA dengan motherboard LGA juga.


Merakit dari awal
Lain halnya bila anda membeli motherboard, dengan maksud merakit komputer dari nol. Sebaiknya kalkulasi dana anda kembali, bila dana bukan jadi permasalahan, pikirkan tujuan anda merakit komputer. Bila bertujuan untuk bermain game atau desain grafis saya sarankan pilih tipe M/B yang bersoket processor AMD, karena tipe processor dan motherboard ini sangat baik dalam urusan grafis, apalagi didukung dengan kartu grafis atau VGA Card yang baik pula. Anda akan mendapatkan performa yang maksimal dan memuaskan.

Tetapi bila tujuan merakit komputer untuk urusan pekerjaan office, multimedia, performa yang stabil dan awet, sebaiknya pilih motherboard dan processor dengan jenis soket LGA dengan processor intel.

Produsen Atau Merk
Pertimbangkan juga para pembuat atau pabrikan M/B, seperti ASUS, GIGABYTE, MSI, DFI dan lain-lain. Pastikan memilih motherboard dengan dukungan dan pelayanan setelah pembelian, yaitu garansi atau jaringan after salenya yang baik.

Chipset Yang digunakan
Chipset M/B perlu juga mendapat perhatian. saat ini sudah banyak produsen chipset yang bergabung dengan para produsen M/B. Baik chipset Intel, SIS, nVIDIA, ATI, VIA dan lain-lain, walau demikian dalam urusan chipset tidak begitu ketara perbedaannya. Frans PC sarankan pilih chipset dari intel.


Jenis-Jenis BUS Atau Slot Interface
Perhatikan media pendukung yang akan digunakan, misalnya anda akan menggunakan kartu grafis atau VGA card berslot PCI Express, jadi jangan membeli M/B berslot AGP atau sebaliknya. Namun sekarang M/B berslot VGA AGP sudah jarang di pasaran. Perhatikan juga Interface Hard disknya, ada yang berinterface IDE, SATA I atau SATA II. Sesuaikan dengan type hard disk yang anda miliki.

Penggunaan Dan Jenis Memory
Penggunaan tipe memory dan kapasitas maksimal yang dapat didukung M/B penting untuk dipertimbangkan. Tipe slot memory pada M/B bermacam-macam dan kapasitas maksimalnyapun sangat beragam. sebaiknya sesuaikan dengan tipe memory yang akan anda gunakan dan pastikan tersedia slot cadangan apabila dikemudian hari anda perlu menambahkan kapasitas memory di komputer.


Driver dan Tersedianya Update
Penggunaan driver yang tepat dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja motherboard. Pastikan M/B yang anda pilih menyediakan Update driver yang dikeluarkan dan tersedia baik di website produsen M/B tersebut ataupun dipasaran.

Manual Book Atau Buku Panduan
Manual Book atau buku panduan diperlukan untuk melakukan prosedur instalasi, setting jumper, letak posisi peripheral dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mendapatkan manual booknya dalam kemasan motherboard yang anda beli, karena anda akan membutuhkannya suatu saat nanti.